Posts

Showing posts from January, 2010

Build 3-TIER Application With Microsoft Visual Foxpro (2 of 2)

Image
Posting kali ini adalah lanjutan posting saya sebelumnya mengenai 3-Tier Application menggunakan Microsoft Visual Foxpro.   Sebagian besar penjelasan dan contoh program diadopsi dari tutorial MVFP 9 . Baca: Build 3-TIER Application With Microsoft Visual Foxpro (1 of 2) Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, Aplikasi 3-Tier menggunakan MVFP ini akan memanfaatkan Web Service yang digenerate dari MVFP dan memanfaatkan IIS sebagai hostingnya. Langkah pertama kali yang akan kita lakukan adalah mempersiapkan XML Web Service. XML Web service adalah blok bangunan dasar untuk komputasi terdistribusi di Internet. XML layanan Web adalah obyek atau kelas yang ditempatkan di Internet dan yang dapat diakses secara pemrograman melalui pemanggilan metode khas. XML Web service menyediakan fungsionalitas dan akses ke data antara beragam platform. Aspek yang paling penting dari layanan Web XML adalah penggunaan HTTP dan SOAP, fungsionalitas tersedia melalui firewall. Kita dapat memanggil l

Build 3-TIER Application With Microsoft Visual Foxpro (1 of 2)

Image
Halo Sobat, diposting kali ini saya akan coba bahas dan memberikan contoh tentang bagaimana membangun aplikasi 3-tier dengan Microsoft Visual Foxpro. Aplikasi dengan arsitektur 3-tier saat ini sedang booming disusul dengan munculnya IDE Developer NET Framework dari Microsoft. Kita tentu sering mendengar istilah dotnet bukan. Tapi diposting ini saya justru akan menggunakan Microsoft Visual Foxpro (MVFP), salah satu tool pemrograman data centric yang ringan dan tangguh. Sesuai dengan istilah data centric, VFP pada awal munculnya memang dikhususkan untuk aplikasi database. Bagi programmer VFP perlu berbangga hati karena VFP juga dapat digunakan untuk membangun aplikasi 3-Tier :) Baca: Build 3-TIER Application With Microsoft Visual Foxpro (2 of 2) Sebelum melangkah lebih jauh, kita lihat dulu penjelasan mengenai 3-tier. Dibawah ini adalah penjelasan singkatnya : "With three-tier applications, the business rules are removed from the client and are executed on a system in betwe

JQuery Upload File Ajax

Image
Fungsi upload file ke database server adalah salah 1 fitur yang banyak dipakai didalam aplikasi berbasis desktop maupun web. Pada posting JQuery File Upload  kali ini saya akan berikan contoh skrip dan tips untuk melakukan upload file pada aplikasi berbasis Web dengan memanfaatkan JQuery. Pertanyaanya mengapa kita menggunakan JQuery? Alasannya adalah agar proses upload lebih intraktif dan proses upload dapat dilakukan di page lain sehingga halaman utama tidak perlu postback. Penggunaan JQuery dikombinasikan dengan code behind asp.net ini mempermudah kita dalam melakukan upload file secara massal. Meskipun demikian pada saat upload kita masih harus melakukan postback 1 halaman penuh, inilah yang jadi kendala apabila kita melakukan postback dengan halaman yang penuh dengan aksesoris dan lain-lain. Halaman dengan tampilan "menor" akan mengakibatkan data yang dikirim akan bertambah besar. Pertanyaannya adalah bagaimana cara untuk mengakali hal ini? Anda bisa melihat gambar

Pertumbuhan Kendaraan di Indonesia

Image
Posting kali ini berdasar rasa penasaranku. Setelah beberapa lama tinggal di Jakarta, setelah melihat antara jam 5 pagi sampai 9 malam jalan raya di Jakarta hampir tidak pernah putus kendaraan berlalu lalang. Berbagai jenis macam kendaraan mulai dari bis, truck, pickup, sedan, jenis MPV, berbagai jenis angkutan, bajai, sampai dengan kendaraan bermotor roda dua dengan berbagai macam merek tumpah ruah memenuhi jalanan. Saya berpikir, kira-kira berapa jumlah kendaraan yang ada di Indonesia sampai-sampai jalan raya penuh sesak. Jika teman-teman pernah singgah di Jakarta pasti sering melihat jalan layang mungkinkah jalan layang dibangun karena jalan raya biasa sudah tidak mampu lagi memuat volume kendaraan yang tiap hari bertambah banyak, entahlah. Tapi tunggu, kayaknya ada yang kurang, apa ya? Oh iya, dimanakah sekarang sepeda kayuh? Dimanakah tukang becak? Dimanakah delman, dokar? Tukang becak dan delman udah dilarang beroperasi ya, mungkin karena merusak pemandangan atau karena beca

Konfigurasi Mozilla

Koneksi internet kecepatan tinggi di Indonesia masih jadi barang mahal dan langka. Paket unlimited salah satu yang jadi pilihan banyak pengguna internet saat ini, meskipun menawarkan kecepatan sampai 256 KBps dan turun menjadi 64 KBps jika Quota telah tercapai namun kenyataannya hanya mendapatkan 15 KBps bahkan rata-rata hanya mendapatkan 5-10 KBps. Hal ini kadang membuat stress karena harus nunggu beberapa detik apalagi kalau kita membuka beberapa situs sekaligus. Ada pengalaman menarik yang saya perhatikan, yaitu saat memperhatikan statistik koneksi internet saat menggunakan Internet Download Manager (IDM). Saat saya menggunakan IDM, bandwidth yang diterima bisa stabil dan mencapai 15 KBps, kesimpulan saya karena memang ISP membatasi hanya sampai 15 KBps dan bukannya 64 KBPs seperti di iklan. Tapi bukan ini yang menjadi perhatian saya, tetapi konsistensi IDM yang tetap bisa menjaga koneksi stabil di 15 KBps, yang terpikir oleh saya adalah karena IDM menjaga persisten antara Server

Web Service Security (Part 1 of 2)

Image
Akhir pekan, saatnya posting blog. Pada posting-posting sebelumnya telah dibahas bagaimana cara memanfaatkan Web Service dengan format XML maupun JSON. Sekedar mengingat definisi Web Service dapat dilihat di situs Wikipedia Sebagian isi bahasan tentang Web Service Security ini saya adopsi dari penjelasan yang dapat dilihat di situs resmi Microsoft yang membahas tentang Web Service Security Guide yang dapat juga di download file PDF nya. Kalau kita mempelajari Web Service Security akan sangat komplek dan akan membutuhkan berlembar-lembar kertas untuk menjelaskannya, waktu, dan pengalaman, so jangan mengharapkan saya untuk menjelaskan semuanya. Kita akan membahas sesederhana mungkin tentang Web Service Security. Berikut ini 3 Inti Pola Web Service Security : 1. Authentication 2. Message Protection 3. Transport & Message Layer Security Authentication dapat digambarkan sebagai proses pengidentifikasian menggunakan penanda pada setiap user. Proses ini biasanya dilaksanak

JSON Web Service Sample

Di posting kemarin saya posting untuk retrieve data Web Service dengan format JSON. Pada posting kali ini saya akan sedikit membahas tentang cara untuk mengirim JSON sebagai parameter Web Service untuk input data. Sebelumnya saya mohon maaf karena tidak menyediakan source code untuk posting kali ini. Pada pembahasan kali ini yang kita perlukan adalah : - Kelas/Function di JavaScript - File JQuery.js - Web Service dengan Parameter Kelas - Kelas sebagai representasi tabel Berikut ini contoh fungsi di JavaScript yang perlu kita deklarasikan, dengan contoh tabel yang sama dengan posting saya sebelumnya. function ObjekBarang(kdbar,nmbar){ this.kdbar = kdbar;this.nmbar = nmbar; } Setelah itu kelas tersebut dapat kita buatkan instan seperti berikut : var ar1 = document.getElementByID('txtkode').value; var ar2 = document.getElementByID('txtnama').value; var obj = new ObjekBarang(ar1, ar2); 'txtkode' dan 'txtnama' berupa input text di HTML.

Web Service Security

http://msdn.microsoft.com/en-us/library/ms977327.aspx http://schemas.xmlsoap.org/specs/ws-security/ws-security.htm

Asmx Web Service in ASP.NET

Image
Pada posting sebelumnya saya membahas Web Service dengan XML. Pada posting kali ini saya akan memberikan sample untuk Web Service dengan JSON. Kita mulai dari apakah JSON itu? JSON (JavaScript Object Notation), untuk mengetahui apa sebenarnya JSON, kita akan cek di   Wikipedia . JSON (dilafalkan "Jason"), singkatan dari JavaScript Object Notation (bahasa Indonesia: notasi objek JavaScript), adalah suatu format ringkas pertukaran data komputer. Formatnya berbasis teks dan terbaca-manusia serta digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana dan larik asosiatif (disebut objek). Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui suatu koneksi jaringan pada suatu proses yang disebut serialisasi. Aplikasi utamanya adalah pada pemrograman aplikasi web AJAX dengan berperan sebagai alternatif terhadap penggunaan tradisional format XML. Atau jika anda ingin mengetahui lebih rinci mengenai skema JSON, teman bisa berkunjung ke : www.json.org Ber