Posts

Showing posts from September, 2016

Restore Postgree Database

Image
Pada posting berjudul Restore Postgree Database kali ini. Penulis akan memberikan contoh cara melakukan restore pada database PostgreeSQL. File backup yang digunakan pada contoh kali ini adalah file backup yang berbentuk file sql. Sedangkan perintah yang digunakan untuk melakukan restore adalah psql.exe yang terdapat pada folder PostgreesQL/bin. Untuk mengetahui perintah lengkap dari psql.exe, kita dapat mengetikkan peritnah dibawah ini. psql.exe --h Setelah perintah diatas dijalankan maka akan muncul semua parameter yang dapat digunakan untuk melakukan restore. Kembali ke proses restore database, berikut ini contoh script restore database. psql -h localhost -p 65432 -U postgree -d woowdb -f c:\backup_file.sql Setelah syntax tersebut dijalankan seperti gambar diatas maka pada layar console akan menampilkan pesan seperti gambar dibawah. Gambar paling bawah adalah baris akhir setelah perintah restore selesai dijalankan. Semoga posting  Restore Postgree Datab

The program can’t start because MSVCR100.dll is missing from your computer.

Image
The program can’t start because MSVCR100.dll is missing from your computer. Try reinstalling the program to fix this problem . Pernahkan mendapat pesan seperti tertulis diatas? Pesan diatas umumnya muncul pada saat kita akan menjalankan suatu software disebabkan tidak ditemukannya librari yang dibutuhkan oleh software tersebut, Pesan tersebut hampir mirip dengan postingan " The program can’t start because MSVCR71.dll is missing from your computer. " Silahkan baca postingan tersebut jika belum membacanya. Hal yang perlu kita lakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah melakukan instalasi vc++ redistributable 32 bit seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini. Setelah vc++ redistributable 32 bit diinstal silahkan coba kembali jalankan software yang sebelumnya mengalami error. Semoga posting tentang  The program can’t start because MSVCR100.dll is missing from your computer ini dapat bermanfaat. Salam,

The program can’t start because MSVCR71.dll is missing from your computer.

Image
Pernah mengalami error The program can’t start because MSVCR71.dll is missing from your computer. Try reinstalling the program to fix this problem pada saat menjalankan suatu program di komputer? Sebagai bahan tambahan ada posting yang serupa dengan posting ini yeng berjudul  The program can’t start because MSVCR100.dll is missing from your computer .  yang memiliki kasus yang hampir sama. Biasanya error tersebur muncul jika kita menjalankan softwaare 32 bit di dalam sistem operasi 64 bit. Dan sekedar untuk diketahui bahwa MSVCR71 adalah module yang berisi standard librari C. Berikut ini adalah tampilan error yang biasanya muncul jika file MSVCR71.dll tidak terdapat di dalam folder Windows/SysWOW64. Untuk mengatasi masalah tersebut yang perlu kita lakukan adalah melakukan copy file  MSVCR71.dll dari PC lain dan kemudian taruh di folder Windows/SysWOW64. Semoga posting tentang  The program can’t start because MSVCR71.dll is missing from your computer. Try reinstall

Google Spreadsheet Edit Problem

Image
Pada posting sebelumnya  Can't Edit Google Spreadsheet , penulis menyarankan untuk menggunakan IE 10 jika kita mengalami problem tidak bisa melakukan editing di Google Spreadsheet. Hal tersebut karena semua menu di Google Spreadsheet dalam kondisi disable. Maka pada posting kali ini penulis akan memberikan solusi lain terkait judul  Google Spreadsheet Edit Problem diatas. Dengan tetap menggunakan Google Chrome kita dapat mengatasi masalah diatas dengan cara menambahkan extension Google Docs Offline. Cara menambahkan extension tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Jika extension Google Docs Offline telah terpasang tetapi masih tetap tidak bisa melakukan editing Google Spreadsheet maka lakukanlah cara dibawah ini : Disable extension Google Spreadsheet Buka Spreadsheet di Google Drive Anda Jika muncul notifikasi meminta memasang extension Google Docs Offline maka enable-kan Semoga posting tentang  Google Spreadsheet Edit Problem diatas dapat b

Apache Error AH00326: Server ran out of threads to serve requests. Consider raising the ThreadsPerChild setting.

Image
Bagi pengguna Apache Web Server mungkin pernah mendapatkan error seperti ini " Server ran out of threads to serve requests. Consider raising the ThreadsPerChild setting " Error tersebut dapat kita temukan di Apache Log file yang bisa dilihat didalam folder instalasi Apache Windows. Dibawah ini contoh isi file log yang berisi error diatas : Jika kita telisik lebih dalam maka secara aplikasi, kita akan merasakan lambatnya pemroresan halaman web dan jika dilihat di Task Manager maka akan terlihat pemakain prosesor yang mencapai 100%. Pada umumnya penyebab pemakain resource CPU yang mencapai 100% disebabkan banyaknya request dari sisi client. Dari analisa banyaknya request tersebut maka yang perlu kita lakukan adalah mengatur agar pemrosesan dapat dilakukan secara efisien dengan mengaktifkan module MPMs ( Multi-Processing Modules ). MPMs adalah modul yang bertugas mensetting Apache agar memproses request kedalam multiple proses, web server dengan multi th

Undo Smartform Check Out in K2 Smartform over Database

Image
Pada posting kali ini akan dibahas cara melakukan checkout K2 Smartform secara database . Jika K2 Smartform sedang dalam posisi checkout oleh user lain maka user lainnya tidak akan dapat mengakses Smarform tersebut dalam mode design. Sehingga jika kita ingin melakukan force checkin terhadap Smarform tersebut maka kita dapat melakukannya melalui store procedure di dalam database K2. Hal yang perlu dilakukan adalah mencari ID Smartform yang akan kita ubah statusnya dari checkout menjadi checkin secara database. Untuk menjalankan query dibawah ini maka bukalah SQL Server Management Studio dan buatlah koneksi ke server K2. Setelah koneksi berhasil dibuat maka jalankan query dibawah ini : USE K2; SELECT * FROM [K2].[Form].[Form_Design] WHERE CheckedOutBy LIKE '%User4%' Dari hasil query diatas maka akan didapatkan nama form yang dalam posisi checkout oleh "User4" Kemudian copy-lah ID yang terdapat dalam kolom ID yang formatnya seperti cont

Set Default Browser In Visual Studio Web

Image
Saat ini sudah umum jika dalam 1 desktop atau laptop memiliki lebih dari 1 buah browser. Apalagi bagi seorang developer menjadi hal yang lazim untuk menguji tampilan web dalam beberapa versi browser. Tetapi kadang kala kita hanya membutuhkan 1 browser khusus melakukan debugging. Jika kita menggunakan Visual Studio untuk web development, maka kita dapat melakukan setting default browser sebagai media debugging. Cara untuk melakukan setting default browser di Visual Studio dapat kita lihat pada gambar dibawah ini. Gambar diatas menjelaskan sebuah web project yang dibuat menggunakan Visual Studio. Kemudian pada default.aspx yang merupakan default page lakukan klik kanan dan pilih browse with yang kemudian akan muncul dialog box seperti dibawah ini. Dari daftar beberapa browser yang tercatat, klik salah satu browser yang akan digunakan sebagai default browser kemudian klik tombol Set as Default. Setelah proses diatas dilakukan maka setiap kali kita running projec

Login History In Salesforce

Image
Pada umumnya setiap aplikasi enterprise diakses oleh banyak user. Selain itu aplikasi tersebut tentu mempunyai investasi yang cukup besar dan salah satu tolak ukur bahwa penerapan aplikasi berjalan adalah banyaknya user yang mengakses kedalam sistem. Begitupun halnya dengan Salesforce, salah satu CRM yang saat ini telah dipakai banyak perusahaan. Salesforce juga memiliki fitur login history untuk melihat data visitor yang login ke dalam aplikasi Salesforce baik yang menggunakan browser maupun yang menggunakan mobile app. Yang perlu diketahui bahwa akses ke menu  login history hanya dimiliki oleh user yang termasuk dalam group administrator, untuk itu kita harus login menggunakan akun administrator. Setelah berhasil login ke dalam Salesforce menggunakan login administrator maka menu login history dapat diakses melalui menu Setup - Manage User - Login History seperti terlihat pada gambar dibawah ini : Setelah masuk ke dalam page login history, maka kita akan lihat tabel da

Set Password Policy In Salesforce

Image
Pada posting  Set Password Policy In Salesforce kali ini penulis masih membahas sekitar security di Salesforce. Jika pada artikel sebelumnya kita membahas cara untuk membuat profile baru untuk mengakses Tab Menu untuk custom object maka pada artikel ini akan dijelaskan cara untuk mengatur masa aktif password di Salesfore. Seperti umumnya aplikasi lainnya maka Salesforce juga memperlakukan masa aktif password dan akan otomatis meminta user untuk merubah password jika telah melewati periode yang telah ditentukan, Untuk melakukan pengaturan akan berapa lama password Salesforce aktif, maka kita perlu login menggunakan akun administrator kemudian klik menu Setup di pojok kanan atas. Setelah itu kita bisa menggunakan searching box dan mengetikkan Password Policy atau bisa mengikuti alamat berikut ini : Administer - Security Controls - Password Policies Semoga posting tentang  Set Password Policy In Salesforce diatas dapat bermanfaat. Salam,