Konfigurasi Mozilla
Koneksi internet kecepatan tinggi di Indonesia masih jadi barang mahal dan langka. Paket unlimited salah satu yang jadi pilihan banyak pengguna internet saat ini, meskipun menawarkan kecepatan sampai 256 KBps dan turun menjadi 64 KBps jika Quota telah tercapai namun kenyataannya hanya mendapatkan 15 KBps bahkan rata-rata hanya mendapatkan 5-10 KBps. Hal ini kadang membuat stress karena harus nunggu beberapa detik apalagi kalau kita membuka beberapa situs sekaligus.
Ada pengalaman menarik yang saya perhatikan, yaitu saat memperhatikan statistik koneksi internet saat menggunakan Internet Download Manager (IDM). Saat saya menggunakan IDM, bandwidth yang diterima bisa stabil dan mencapai 15 KBps, kesimpulan saya karena memang ISP membatasi hanya sampai 15 KBps dan bukannya 64 KBPs seperti di iklan. Tapi bukan ini yang menjadi perhatian saya, tetapi konsistensi IDM yang tetap bisa menjaga koneksi stabil di 15 KBps, yang terpikir oleh saya adalah karena IDM menjaga persisten antara Server dan Client. IDM akan menggunakan semua bandwith yang tersedia itulah mengapa kalau kita melakukan download menggunakan IDM maka saat kita melakukan browsing akan sangat lambat.
Sudah tahu kan kemana arah pemikiran saya. Bagaimana kalau kita bisa melakukan konfigurasi atau kustomisasi di browser kita agar bertindak seperti IDM, tentu saja tidak akan melakukan persisten seperti IDM karena prinsip browser berbeda dengan IDM. Browser hanya akan melakukan koneksi ke server jika kita melakukan request ke server dan server memberikan respon dan setelah itu koneksi akan idle. Bagaimana jika data yang diminta oleh klien (browser) dalam jumlah besar sedangkan kemampuan browser dibatasi hanya beberapa KB saja dalam sekali terima, tentu saja data yang besar tadi akan dibagi dan dikirim secara berurutan. Itulah mengapa tampilan di browser akan muncul sebagian-sebagian sebelum semua datanya akan di cache oleh browser. Hum, intinya adalah membuat browser kita dapat memaksimalkan bandwidth yang tersedia.
Berikut ini ada trik yang saya dapatkan di maketeacheasier.com untuk melakukan konfigurasi koneksi internet, berikut ini langkah-langkahnya :
Buka tab baru di Mozilla Firefox dan ketikkan 'about:config' tanpa tanda petik,
kemudian ketikkan di kolom pencarian dan ubah beberapa settingan seperti tersebut dibawah ini :
Config name: network.http.pipelining
Default: False
Modified value: True
Config name: network.http.proxy.pipelining
Default: False
Modified value: True
Config name: network.http.pipelining.maxrequests
Default: 4
Modified value: any value higher than 4, but not more than 8
Config name: network.http.max-connections
Default: 30
Modified value: 96
Config name: network.http.max-connections-per-server
Default: 15
Modified value: 32
Bahkan ada beberapa blog menuliskan konfigurasi yang lebih ekstrim seperti terlihat dibawah ini :
a. Klik 2x in network.HTTP.max-connection, ubah ke 48.
b. Klik 2x in network.HTTP.max-connection-per-server, ubah ke 24.
c. Klik 2x in network.HTTP.max-persistent-connections-per-proxy, ubah ke 12.
d. Klik 2x in network.HTTP.max-persistent-connections-per-server, ubah ke 6.
e. Klik 2x in network.HTTP.pipelining, ganti ke true.
f. Klik 2x in network.HTTP.pipelining.maxrequests, ubah ke 48.
g. Klik 2x in network.HTTP.proxy. pipelining. ganti ke true.
h. Klik kanan di area kosong sehingga muncul tab popup.
i. Pilih New -> Integer.
j. Ketikkan nglayout.initialpaint.delay dikolom yang muncul.
k. Klik OK.
l. Ketik 0 (zero) dikolom yang muncul.
m. Klik OK.
o. Refresh Mozilla Firefox.
Berikut ini ada beberapa trik lagi untuk mempercepat browser, dengan merubah pilihan di option browser :
a. Disable Load Images, konsekuensinya gambar tidak muncul.
b. Disable Music dan Video
c. Uninstal add on
d. Disable Firewall dan AV, konsekuensinya komputer anda akan rentan.
Ada beberapa trik lagi di Mozilla yang memanfaatkan 'about:config' yang dapat teman-teman lihat di maketeacheasier.com yang tulisan aslinya menggunakan Bahasa Inggris.
Semoga postingan ini bermanfaat dan selamat mencoba.
Salam,
Ada pengalaman menarik yang saya perhatikan, yaitu saat memperhatikan statistik koneksi internet saat menggunakan Internet Download Manager (IDM). Saat saya menggunakan IDM, bandwidth yang diterima bisa stabil dan mencapai 15 KBps, kesimpulan saya karena memang ISP membatasi hanya sampai 15 KBps dan bukannya 64 KBPs seperti di iklan. Tapi bukan ini yang menjadi perhatian saya, tetapi konsistensi IDM yang tetap bisa menjaga koneksi stabil di 15 KBps, yang terpikir oleh saya adalah karena IDM menjaga persisten antara Server dan Client. IDM akan menggunakan semua bandwith yang tersedia itulah mengapa kalau kita melakukan download menggunakan IDM maka saat kita melakukan browsing akan sangat lambat.
Sudah tahu kan kemana arah pemikiran saya. Bagaimana kalau kita bisa melakukan konfigurasi atau kustomisasi di browser kita agar bertindak seperti IDM, tentu saja tidak akan melakukan persisten seperti IDM karena prinsip browser berbeda dengan IDM. Browser hanya akan melakukan koneksi ke server jika kita melakukan request ke server dan server memberikan respon dan setelah itu koneksi akan idle. Bagaimana jika data yang diminta oleh klien (browser) dalam jumlah besar sedangkan kemampuan browser dibatasi hanya beberapa KB saja dalam sekali terima, tentu saja data yang besar tadi akan dibagi dan dikirim secara berurutan. Itulah mengapa tampilan di browser akan muncul sebagian-sebagian sebelum semua datanya akan di cache oleh browser. Hum, intinya adalah membuat browser kita dapat memaksimalkan bandwidth yang tersedia.
Berikut ini ada trik yang saya dapatkan di maketeacheasier.com untuk melakukan konfigurasi koneksi internet, berikut ini langkah-langkahnya :
Buka tab baru di Mozilla Firefox dan ketikkan 'about:config' tanpa tanda petik,
kemudian ketikkan di kolom pencarian dan ubah beberapa settingan seperti tersebut dibawah ini :
Config name: network.http.pipelining
Default: False
Modified value: True
Config name: network.http.proxy.pipelining
Default: False
Modified value: True
Config name: network.http.pipelining.maxrequests
Default: 4
Modified value: any value higher than 4, but not more than 8
Config name: network.http.max-connections
Default: 30
Modified value: 96
Config name: network.http.max-connections-per-server
Default: 15
Modified value: 32
Bahkan ada beberapa blog menuliskan konfigurasi yang lebih ekstrim seperti terlihat dibawah ini :
a. Klik 2x in network.HTTP.max-connection, ubah ke 48.
b. Klik 2x in network.HTTP.max-connection-per-server, ubah ke 24.
c. Klik 2x in network.HTTP.max-persistent-connections-per-proxy, ubah ke 12.
d. Klik 2x in network.HTTP.max-persistent-connections-per-server, ubah ke 6.
e. Klik 2x in network.HTTP.pipelining, ganti ke true.
f. Klik 2x in network.HTTP.pipelining.maxrequests, ubah ke 48.
g. Klik 2x in network.HTTP.proxy. pipelining. ganti ke true.
h. Klik kanan di area kosong sehingga muncul tab popup.
i. Pilih New -> Integer.
j. Ketikkan nglayout.initialpaint.delay dikolom yang muncul.
k. Klik OK.
l. Ketik 0 (zero) dikolom yang muncul.
m. Klik OK.
o. Refresh Mozilla Firefox.
Berikut ini ada beberapa trik lagi untuk mempercepat browser, dengan merubah pilihan di option browser :
a. Disable Load Images, konsekuensinya gambar tidak muncul.
b. Disable Music dan Video
c. Uninstal add on
d. Disable Firewall dan AV, konsekuensinya komputer anda akan rentan.
Ada beberapa trik lagi di Mozilla yang memanfaatkan 'about:config' yang dapat teman-teman lihat di maketeacheasier.com yang tulisan aslinya menggunakan Bahasa Inggris.
Semoga postingan ini bermanfaat dan selamat mencoba.
Salam,