Dari Masa ke Masa

Seperti kita tahu bahwa menu merupakan bagian yang penting dalam navigasi halaman website. Tanpa menu tentu saja kita akan kesulitan untuk menuju halaman website yang kita inginkan. Pada pembahasan tentang  Custom Bold Label CSS in ASP Menu Item ini akan dijelaskan singkat cara merubah tampilan bold pada asp:MenuItem di website yang dibangun dengan ASP.NET. Standar asp:MenuItemdi ASP.NET tidak menyediakan properti CssClass dan juga tidak mensupport style untuk mendukung tampilannya. Akan tetapi properti Text pada asp:MenuItem memungkinkan kita untuk menambahkan syntax HTML. Contoh dibawah ini kita akan membuat text di asp:MenuItem menjadi tebal. Gambar pertama merupakan tampilan awal sebelum kita merubah text pada asp:MenuItem. Agar label di asp:MenuItem berubah menjadi tebal kita dapat menambahkan HTML pada property Text seperti dibawah ini. Ada 2 cara untuk melakukan perubahan, yaitu pertama dengan inline style dan yang kedua dengan menambahkan class . Berikut ini

Apakah Anda sering menggunakan password yang kurang baik seperti contoh di bawah ini? Qwerty123!@#, 08@gustus1985!!, Dind4885 Kelihatannya susah ditebak kan? Bagi manusia, kata tersebut cukup sulit untuk diingat tapi bagaimana dengan mesin? Saat ini, computer dan teknologi sudah semakin canggih dan semakin cepat. Ditambah lagi kecanggihan program dan algoritma computer, mereka bisa mencoba untuk memecahkan password dengan kecepatan 8 juta percobaan per detik sehingga 8 karakter dengan berbagai kombinasi dapat dipecahkan hanya dalam waktu beberapa minggu saja. Para cracker password sudah mempunyai kamus sendiri yang sudah mereka bangun sejak lama untuk melakukan percobaan eliminasi beberapa huruf vocal yang dijadikan symbol/deretan angka/bilangan matematika yang sudah umum diketahui. Contoh : "s" diganti menjadi "$", "a" diganti menjadi "@", "1" diganti menjadi "I", dsb. Bagaimana caranya untuk mengelabui mesin a

Sebagai programmer tentu kita pernah membuat otamatisasi untuk pengiriman email ke user. Kadangkala proses pengiriman email tersebut dijadikan satu dengan proses transisaksi, misalnya proses input. Using Threading For Sending Mail in ASP.NET Jika kita menggabungkan coding antara proses simpan dan pengiriman email menjadi satu sub prosedur maka bisa dipastikan akan diperlukan waktu beberapa detik untuk menyelesaikan keselurahan proses tersebut sehingga mengorbankan waktu tunggu user. Untuk itulah kita memanfaatkan Using Threading For Sending Mail in ASP.NET . Agar user tidak terlalu lama menunggu maka sebaiknya kita selesaikan dahulu proses simpan data dan proses pengiriman email dilakukan dengan memanfaatkan threading. Dibawah ini disajikan contoh pemanfaat threading agar user tidak merasakan proses yang terlalu lama pada saat melakukan transaksi simpan data dan sekaligus mengirimkan email. Private oThread As Thread Private Sub BtnSubmit_Click(ByVal sender As Object, ByVa

Sumber data yang digunakan dalam business intelligent seringkali berasal dari berbagai jenis tipe file, tetai yang umu digunakan adalah format CSV atau Excel. Pada posting kali ini saya coba jelaskan cara melakukan upload data bukan dari file langsung tetapi dari Clipboard. Aplikasi yang digunakan untuk melakukan praktek kali ini akan berbasis aplikasi web. Berikut ini tampilan sumber data yang berasal dari excel : Sedangkan gambar dibawah ini adalah hasil dari paste. Untuk menghasilkan hasil paste seperti diatas, kita membutuhkan fungsi untuk membaca clipboard data. Tergantung dengan jenis browser, perlakuan untuk membaca data dari clipboard juga berbeda. Internet Explorer (using input button) function paste() { var data = window.clipboardData.getData("text"); alert(data); } Google Chrome (using CTRL + V) document.addEventListener('paste', function(evt) { var data = evt.clipboardData.getData('text/plain'); alert(data); }); Silahkan un

Posting kali ini akan membahas tentang Pentaho Data Integration Transformation Tutorial . Kadang kala kita membutuhkan data di server production dicopy ke dalam server development untuk keperluan testing yang mendekati kondisi sebenarnya. Jika kita menggunakan SQL server mungkin akan lebih mudah melakukan copy data dari server production ke server development. Tetapi jika kita menggunakan Greenplum yang databasenya menggunakan beberapa schema maka proses transfer menggunakan syntax standar Greenplum akan terasa sulit. Untuk itulah kita menggunakan alat bantu bernama Pentaho Data Integration. Pentaho sendiri mempunyai beberapa sumber data yang dapat ditransformasi ke dalam table target dan tidak dibatasi hanya dari database tetapi dapat juga dari file text maupun CSV. Contoh dibawah ini kita akan menggunakan database Greenplum dengan input dan output merupakan table yang terdapat di dalam database. Gambar diatas adalah hasil akhir proses pembuatan transformasi di Pentaho

Disini saya mau share mengenai hal yang pernah saya pecahkan bersama tim. Jika kalian seorang BASIS tentu tidak asing dengan role dan table di SAP. Namun jika kalian baru di BASIS pada perusahaan yang sudah mengimplementasikan SAP, saya sarankan Anda membaca artikel yang saya buat. Ini adalah mengenai keamanan data antar Modul di SAP. Case ini terjadi sekitar satu tahun lalu, 2015 awal. Ada seorang user A yang bertanya kepada SAP Analyst, apakah user B mempunyai akses ke table X? Karena dia bukan dari departemen / modul user A. Kemudian setelah berkonsultasi, Analyst ini bertanya ke BASIS mengenai role yang ada, apakah ada yang salah. Karena menurut Analyst ini biasanya juga begitu, sama dengan yang lain. Setelah meneliti ke S_TABU_DIS-DICBERCLS diketahui bahwa akses user B tersebut memang tidak ada tulisan secara gamblang untuk akses ke modul A, tetapi ada value Auth Group &NC&. &NC& adalah “Not Classified” Authorization Group for Table di SAP, secara default unt

This morning, i have a phone call. A user, she has no idea about what happened on her Ms Outlook. When she opened ms Outlook, it hang on start up. It keep on contacting an external server, so she can't use her email. She explained that this error happened last night until this morning. She waited for long time, about 30 minutes but nothing show the progress. I asked her to close and reopen the outlook, both by clicking the x button or from task manager. But it failed. It still contacting to a server. She was not in the office so i can't go to her desk. Actually, I want to ask her to recreate a profile to solved this problem. But I think it will take a lot of time as she doesn't really know about computer and its program. So I did this temporary task to her. She need to open outlook in safe mode, so the unimportant things do not start. 1. Click Windows Button and R 2. The screen will popped up, type (without quote) "Outlook.exe /safe" 3. It will start

Dynamic menu di ASP sangat diperlukan jika kita ingin membuat tampilan menu yang dinamis. Selain itu data menu yang tersimpan di tabel akan memudahkan kita mengatur otorisasi untuk setiap menu bagi user yang melakukan login. Silahkan melihat gambar dibawah ini untuk memnbuat  Dynamic ASP Menu Navigation . Figure 1 - Load Page Figure 2 - Generate Menu Figure 3 - Table Menu Recommended Reading: How to Consume SAP PI Using .NET Semoga posting tentang  Dynamic ASP Menu Navigation ini dapat bermanfaat. Salam,

Pada posting tentang  Set Salesforce Tab Menu For Custom Object  kali ini akan dijelaskan tentang cara menambahkan menu untuk custom object di Salesforce. Untuk standard user dan contract manager secara default dapat menambahkan atau melakukan kustomisasi menu dengan cara menambahkan standard object pada Salesforce. Akan tetapi untuk custom object di Salesforce, custom object yang telah dibuat tidak akan muncul karena secara profile standard user dan contract manager tidak akan memiliki akses. Untuk itulah kita perlu membuat 1 profile baru yang merupakan turunan dari profile administrator dengan cara melakukan cloning profile administrator tersebut kemudian mengurangi beberapa akses untuk profile hasil cloning tersebut untuk disesuaikan dengan profile baru yang dibutuhkan. Dibawah ini adalah gambar perbedaan profile di Salesforce : Pada gambar diatas : - Profile contract manager dan standard user adalah profile standard dari Salesforce. - BD Admin Custom adalah

Hi fellas, sama kontib iTaw. Kali ini akan membahas error yang muncul saat akan melakukan K2 deploy, K2 workflow, maupun K2 workspace. Intinya adalah pada saat muncul pesan error Primary Credentials Not Authenticated  pada saat akan melakukan kegiatan diatas. Hal itu kemungkinan besar terjadi adalah, account yang digunakan untuk run K2 Blackpearl Host Server salah password atau tidak punya akses. Langkah jitu yang bisa dilakukan adalah dengan cara : Melakukan restart pada server K2 atau melakukan restart service  Jalankan K2 Blackpearl (Service Account) yang ada service account nya. Dan masukkan username dan password yang diminta, lebih baik service ini jalan pada account tertingi administrator yang memiliki full akses. Recommended Reading: K2 Case - Solution [No Such Host Known Error] Semoga posting tentang  Primary Credentials Not Authenticated  ini dapat bermanfaat buat kamu. Terima Kasih

Masih betah bersama saya kontibrutor kece iTaw. Kali ini akan membahas salah satu penyebab muncul error " No Such Host Known ". Well somehow, saat asik ngerjain K2 tiba2 muncul error disetiap yang di klik, termasuk tidak terintgrasinya K2 Studio dengan K2 server even if you run that K2 Studio in server. Hal pertama yang terpikirkan adalah ada konfigurasi yang error. Server di restart bolak balik juga tetep muncul error yang sama. Googling sana sini bilang kalau itu masalah konfigurasi, musti konfigurasi ulang dll sampai lihat file konfigurasi yang isinya tulisan semua. Well karena konfigurasi ulang sy rasa cukup mencekam, sy cari cara lain, lihat konfigurasi item gak bisa dipahami, akhirnya klik klik sana sini nemu juga tampilan friendly dari konfigurasi. Letaknya ada di K2 Workspace. [ http:yourserver\workspace] kemudian buka menu management - management console. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini : Buka ke bawah sampai menemukan Environment Field,

Dengan saya lagi, kontibutor iTaw. Lagi kepikiran nulis sekalian nulis aja. Kali ini saya akan share problem solving di K2 yang saya alami. Beberapa waktu yang lalu, saat coba running form tiba-tiba beberapa control di K2 tidak dapat berfungsi seperti attachment yang tidak dapat digunakan untuk melakukan browse file. First thing to do is selalu cek di event viewer atau log server, banyak infomasi di sana. Nah yang saya jumpai adalah ada error dengan .Net Framework. Entah karena server selesai upgrade atau hal laiinya yang belum saya ketahui. Langkah awal yang terpikirkan adalah, Restart Server. Fully Restart yah, dan it's worked. K2 berjalan normal kembali, tidak ada error yang berarti. Begitu simple, semoga problem tentang K2 Attachment Control Doesn't Work yang saya alami dan solving yang saya share disini dapat bermanfaat. Terima Kasih

Hai, dengan kontrib iTaw lagi. Kali ini akan membahas cara menambahkan print button pada Form. Sebenernya da cara yang lebih bagus dengan print to PDF service, tapi cara ini lebih simple untuk pemula. Cara yang akan saya berikan sama dengan "print page" halaman web. Namun kita harus berpikir user oriented, tidak semua user melek teknologi kan, jadi kita permudah dengan menyediakan print button. Caranya adalah sebagai berikut: 1.Add button dan label di form 2. Set tooltip "Action Button" 3. Centang Literal pada label properties, add expression 4. Isi expression dengan <script type="text/javascript">$(document).ready(function() { $("[title='Action Button']").click(function() {window.print()});});</script> 5. Tes Button, akan tampil pop up untuk print Tinggal pilih printer untuk PDF, jadilah softcopy dalam bentuk PDF. Semoga bermanfaat

Bersama saya kontributor blog ini, just call me iTaw. Kita akan langsung ke topik bahasan yaitu  Running Number K2 Smartform . Saya akan membahas tentang  Running Number K2 Smartform , sebenarnya cara bisa dianggap sebagao opsi karena ID value sendiri sudah autonumber, tapi terkadang kita membutuhkan running number sendiri dan terutama apabila running nummer dapat langsung tampil pada halaman depan form. Dibawah ini adalah langkah-langkah pembuatan Running Number K2 Smartform  : Create smartobject "RunningNumber" yang isinya seperti dibawah, buang default id nya. Buka smartobject tester di server (biasanya ada di folder instalasi - k2 blackpearl - bin), jalankan create smartobject yang baru dibuat dgn value 1. Tujuannya adalah untuk memberi existing number value = 1 . Type adalah jenis running number apa yang mau dijalankan, misalnya adalah nomor dokumen. Create 2 textbox di view yang akan dipasang running number, set properties "hide" atau unchec

Pada posting Single Sign-On Failed in SAP Integration Builder  kali ini akan dibahas mengenai problem gagal masuk ke SAP PI Service Builder. Problem ini disebabkan oleh certificate Java Self Signed telah expired. Silahkan ikuti gambar dibawah ini untuk mengatasi masalah diatas. Figure 1 Pertama yang perlu dilakukan adalah masuk ke alamat : http://<PI-HOSTNAME>:50000/rep Figure 2 Figure 3 Figure 4 Recommended Reading: Step By Step Mapping BAPI into SAP PI Semoga posting tentang  Single Sign-On Failed in SAP Integration Builder   ini dapat bermanfaat. Salam,