Posts

Showing posts from February, 2017

Step By Step Deploy K2 Application To Production

Image
Publish ke server Production merupakan langkah yang paling ditunggu setelah proses Development yang panjang. Hal yang pelu diperhatikan pada saat Publish atau Deploy untuk aplikasi yang dibangun dengan K2 Smartform, seperti terangkum pada langkah-langkah dibawah ini : Generate Script Database Development menggunakan SQL Server Management Studio . Jalankan Database Script di Database Server . Buatlah Service Instance Database menggunakan  SmartObject Tester . Rubah Service Instance GUID dari Database dengan GUID dari Instance di Development . Buat package dari application menggunakan K2 Deployment Package . Tick automatically dependency ketika membuat package Tick additional package dari Workflow agar Workflow juga otomatis ter-deploy Semoga posting tentang " Step By Step Deploy K2 Application To Production " diatas dapat bermanfaat. Salam,

Repeat Tablix Headers To Each Page In SSRS

Image
Pada artikel kali ini, penulis akan tunjukkan bagaimana cara untuk " Repeat Tablix Headers To Each Page In SSRS ". Header table sangat berguna jika halaman report jumlahnya lebih dari satu halaman. Hal ini untuk memudahkan membaca kolom yang ada di report tersebut. Dibawah ini adalah langkah-langkahnya : Klik tanda panah kebawah di bagian kanan Column Group sehingga muncul popup advance mode. Setelah itu akan muncul group static sejumlah kolom pada table. Klik pada batang static sehingga kolom pertama dari tabel aktif. Klik menu view dan tick properties sehingga properties muncul. Pilih true pada  RepeatOnNewPage. Simpan SSRS (CTRL + S). Setelah itu cobalah untuk menjalankan reporting dan klik pada halaman berikutnya. Terlihat bahwa pada setiap halaman telah terdapat header dari table. Semoga posting tentang " Repeat Tablix Headers To Each Page In SSRS " diatas dapat bermanfaat. Salam,

K2 Workspace Management Console Missing

Image
K2 Workspace menyediakan beberapa macam menu yang digunakan untuk melakukan monitoring proses workflow yang terletak pada menu Report . Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah menu Management Console yang digunakan untuk melakukan konfigurasi workflow dan melakukan perbaikan jika ada workflow yang error. Jika kita login menggunakan akun domain maka secara default menu Management Console tidak tampak pada menu yang tersedia seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Agar menu Management Console tersebut dapat muncul untuk akun domainn kita maka administrator server bisa menambahkan menu Management Console melalui menu Security seperti terlihat pada gambar dibawah ini, Semog posting tentang " K2 Workspace Management Console Missing " diatas dapat bermanfaat. Salam,

404.2 error: ISAPI and CGI Restriction list settings on the Web server

Image
404.2 error: "ISAPI and CGI Restriction list settings on the Web server" adalah error yang umum terjadi di webserver IIS. Penyebab-nya adalah karena CGI dan ISAP di level root  Web Server IIS  setting masih not allowed . Dibawah ini adalah cara melakukan allowed untuk CGI dan ISAPI di Web Server IIS . Semoga posting tentang " 404.2 error: ISAPI and CGI Restriction list settings on the Web server " diatas dapat bermanfaat. Salam,

Run Program As another User with UAC disabled

Image
User Access Control berfungsi untuk mencegah unwanted change pada Windows 7 termasuk dari serangan malware dan spyware karena setiap perubahan akan diminta konfirmasi. Saat menggunakan level akses administrator, perubahan cukup dengan menekan tombol yes atau no. Namun jika ada pada level user biasa, akan meminta konfirmasi  login sebagai administrator. Terkadang orang tidak terlalu menyukai dengan seringnya muncul pop up konfirmasi perubaha, jadi sering kita set UAC menjadi no notification atau istilahnya disable UAC. Pada level user biasa, UAC yang disable tidak akan memunculkan lagi  pop up namun langsung allow atau block change sesuai dengan apa yang sudah kita set. Masalah akan muncul ketika pada UAC disabled, kita hendak menginstal sesuatu terutama driver, karena UAC tidak muncul dan langsung melakukan blocking, walaupun kita  sudah menggunakan run as administrator . Kita perlu switch user ke administrator untuk bisa melaukan instalasi. Kedengarannya ringan tin

Edit In Report Builder Not Showing In SSRS

Image
SQL Server menyediakan fitur Reporting Service yang bisa diakses melalui browser dan untuk menampilkan link Edit In Report Builder maka user domain yang akan digunakan untuk melakukan editing haruslah diberikan akses terlebih dahulu. Jika user tersebut belum memilik akses maka tampilan dropdown tidak akan memiliki link edit seperti gambar dibawah ini. Before : Cara pemberian akses bisa dilihat pada gambar dibawah ini. Yang perlu diperhatikan adalah hanya user domain yang mempunyai otorisasi adminstrator yang dapat menambahkan, karena link Site Setting hanya akan muncul untuk user yang terdaftar sebagai adminstrator database server . Setelah user tersebut didaftarkan maka akan muncul link Edit In Report Builder seperti pada gambar dibawah ini. After : Semoga posting tentang " Edit Report Builder Not Showing In SSRS " diatas dapat bermanfaat. Salam,

Audits Or Change Data Capture In SQL Server

Image
Dalam membangun suatu sistem informasi, seringkali analis melupakan kebutuhan data untuk proses auditing. Atau kadangkala ada perubahan data yang baik sengaja atau tidak disengaja dilakukan oleh user yang menyebabkan data menjadi tidak valid sehingga seringkali timbul perselisihan. Dari masalah-masalah yang timbul diatas maka sebagai orang yang berkecimpung dibidang sistem informasi kita harus menyiapkan mekanisme untuk mengatasi hal tersebut diatas. Sejujurnya tidak tepat jika kita membandingkan antara Audits dan CDC di SQL Server karena memang Audits dan CDC merupakan dua mekanisme yang peruntukannya berbeda, Saya coba berikan pandangan singkat mengenai Audits dan CDC untuk memutuskan metode apa yang akan digunakan. Karena bisa jadi kita akan membutuhkan kedua metode tersebut. Pada Audits , proses  log hanya sebatas mencatat transaksi apa saja yang terjadi pada database seperti insert, select, update, delete maupun pengaksesan database. Di dalam log tersebut tidak ter

An Error Has Occurred During Report Processing. (rsProcessingAborted)

Image
" An error has occurred during report processing. (rsProcessingAborted). Cannot read the next data row for the dataset LeaveDS. (rsErrorReadingNextDataRow) For more information about this error navigate to the report server on the local server machine, or enable remote errors. " Pesan diatas adalah pesan yang muncul pada saat kita menjalankan SSRS. Dibawah ini adalah gambar contoh errornya. Solusi : Cek hasil dari SP yang digunakan oleh SSRS. Pada error diatas disebabkan karena hasil dari SP terjadi error seperti pada gambar dibawah ini : Semoga posting tentang " An Error Has Occurred During Report Processing. (rsProcessingAborted) " diatas dapat bermanfaat. Salam,

Delete Team Project In TFS 2008 Unauthorized

Image
Pada posting " Delete Team Project In Team Foundation Server 2008 " sebelumnya telah saya jelaskan cara menghapus Team Project pada TFS 2008. Tetapi bisa saja pada saat proses penghapusan muncul pesan bahwa kita tidak mempunyai otorisasi untuk melakukan penghapusan. Pada posting " Delete Team Project In TFS 2008 Unauthorized " akan dijelaskan cara menambahkan otorisasi agar kita dapat melakukan penghapusan Team Project pada TFS 2008. Dibawah ini adalah pesan unauthorized jika akun domain yang kita gunakan tidak mempunyai otorisasi penghapusan. Untuk mendapatkan otorisasi maka klik kanan pada Team Project yang akan kita hapus kemudian pilih Properties. Kemudian kita masukkan user domain yang akan diberikan otorisasi dan tick semua active checkbox kemudian OK. Setelah akun domain kita tambahkan dan diberi otorisasi. Kemudian coba kembali proses penghapusan melalui console Visual Studio. Semoga posting tentang " Delete Team Project In T

Delete Team Project In Team Foundation Server 2008

Image
Judul posting kali ini adalah " Delete Team Project In Team Foundation Server 2008 ". Jika kita ingin menghapus langsung melalui tampilan GUI di Visual Studio maka terlihat ikon delete tidak aktif. Sehingga kita perlu menggunakan perintah command untuk melakukan penghapusan Team Project tersebut. Berikut ini adalah langkah-langkah proses penghapusannya : Cari Visual Studio Command Prompt Ketik perintah TFSDelete Project /q /force /server:nama-server namaTeamProject Perlu diingat bahwa user kita harus terdaftar sebagai administrator Team Project agar dapat melakukan proses penghapusan melalui console tersebut. Semoga posting dengan judul " Delete Team Project In Team Foundation Server 2008 " diatas dapat bermanfaat. Salam,

K2 Identity Tables Properties Empty And Not Updated

Image
Sesuai dengan judul " K2 Identity Tables Properties Empty And Not Updated " diatas. Pada posting kali ini akan diberikan beberapa solusi untuk masalah tersebut. Properties merupakan kolom di table Identity Database K2 yang berisi informasi nama akun domain serta email yang digunakan pada K2 Workflow . SELECT * FROM [Identity].[Identity] Jika kita klik kolom properties pada gambar diatas akan terlihat XML dengan tag name dan email terlihat kosong. Solusi 1 Coba jalankan UMUser melalui SmartObjectTester  methode GetDetails parameter FQN dan lihat hasilnya apakah kolom properties lengkap atau tidak. Solusi 2 Lakukan setting Expired pada table identity pada kolom-kolom dibawah ini : UPDATE [K2HostServer].[Identity].[Identity] SET [ExpireOn] = GETDATE() ,[Resolved] = 0 ,[ContainersResolved] = 0 ,[ContainersExpireOn] = GETDATE() ,[MembersResolved] = 0 ,[MembersExpireOn] = GETDATE() Where ID = [ID Row] Kemudian coba login dengan user yang tidak

K2 Workspace Error : The user name or password is incorrect

Image
K2 Workspace Error : The user name or password is incorrect Solusi untuk masalah diatas adalah kita perlu me-remarks connection string pada web.config yang mengarah pada domain yang bermasalah, Semoga posting tentang "K2 Workspace Error : The user name or password is incorrect" diatas dapat bermanfaat. Salam,

K2 Designer Error an Item With The Same Key Has Already Been Added.

Image
K2 Designer Error an Item With The Same Key Has Already Been Added.

K2 Error Dependency Could Not Be Created When Deploy Package

Image
Sebagai Developer K2 tentunya kita sering melakukan Deploy dari Server Development ke Server Production . Dengan semakin banyaknya perbaikan tentu proses Deploy akan mengakibatkan banyak Form yang identik sehingga pada saat Deploy akan muncul pesan " K2 Error Dependency Could Not Be Created When Deploy Package " Error tersebut terlihat seperti dibawah ini : Solusi 1 : Periksa Stored Procedure di Database Development karena kemungkinan ada yang belum dibuatkan Stored Procedure tersebut di Database Production . Skrip untuk melihat Stored Procedure di Database select * from sys.objects where type = 'P' Solusi 2 : Untuk item yang duplicate identity maka pilihlah Create New Version seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Semoga posting tentang " K2 Error Dependency Could Not Be Created When Deploy Package " diatas dapat bermanfaat. Salam,

Get Github Error SSL Self Signed Certificate in Certificate Chain

Image
Penulis sebenarnya juga belum memaksimalkan penggunaan GitHub untuk keperluan pengembangan sistem. Disini penulis hanya sharing cara untuk mengatasi masalah " Get GitHub Error SSL Self Signed Certificate in Certificate Chain. " pada saat kita akan mendownload package dari GitHub. Dibawah ini adalah tampilan error pada saat mengambil package untuk bahasa pemrograman Go menggunakan git. Cara mengatasi masalah tersebut adalah dengan merubah configurasi verifikasi SSL dengan mengubah menjadi false pada global config-nya. git config --global http.sslverify false Seperti terlihat pada gambar dibawah ini : Kemudian coba jalankan kembali go get untuk mendownload package yang diinginkan. Semoga posting tentang " Get GitHub Error SSL Self Signed Certificate in Certificate Chain. " diatas dapat bermanfaat. Salam,

Microsoft Teams - the chat-based workspace in Office 365

Image
Hallo, tahun 2017 sedang berjalan. Salah satu gebrakan Microsoft yaitu diluncurkannya Microsoft Teams pada bulan November 2016 lalu. Apa sih Microsoft Teams itu? Bagi pengguna office 365 tentunya sudah paham bahwa konsep Office 365 adalah work everywhere. Dimana satu lisensi yang dibeli dapat digunakan hingga sampai 5 pc/mac dengan satu account. Microsoft Teams adalah suatu platform yang digunakan sebagai tempat kolaborasi suatu projek. Di dalamnya terdapat instant messaging (chat), task assignment, juga Kanban Board.  Microsoft mendeskripsikan Teams sebagai “ chat-based workspace “. Teams bisa dinikmati oleh pelanggan Office 365 Business dan Enterprise, menjadi sentra kolaborasi terpadu yang menghubungkan informasi dari satu aplikasi ke yang lain. Word, PowerPoint, Excel, OneNote, semuanya terintegrasi ke dalam Teams. Pengguna bisa saling berbagi dokumen, atau langsung mengerjakannya bersama-sama secara real-time. Microsoft sudah mengajak setidaknya 150 developer, termasuk n

[ Adobe Acrobat Error ] This Feature is not included in your current Acrobat License

Image
Saat ini semua product Adobe menggunakan Cloud untuk lisensi mereka yang mana pengguna harus memiliki account Adobe agar bisa menggunakan lisensi nya. Namun terkadang terjadi error karena sistem adobe yang harus selalu terhubung ke Internet, salah satu error yang terjadi pada Adobe Acrobat DC yaitu " This Feature is not included in your current Acrobat License " pada saat akan create atau edit suatu dokumen. Ada beberapa cara untuk mengatasinya, yaitu: Coba buka Adobe Acrobat dan buka dokumen dari perintah open daripada double click pada file. Pastikan Software yang digunakan adalah Adobe Acobat DC bukan Adobe Reader, karena kedua software memiliki interface yang identik. Masuk ke adobe admin console  https://adminconsole.adobe.com/team  kemudian delete assignment user pada lisensi dan coba assign dan invite kembali user ke Adobe. Jika kedua cara tidak berhasil, segera hubungi adobe atau bagian marketing manager tempat Anda membeli Software. Error ini merupa

Controlling The Column Width on K2 SmartView

Image
" Controlling The Column Width on K2 SmartView " adalah judul posting saya pada kali ini. Pada K2 Designer terdapat 3 komponen utama untuk menghasilkan sebuah tampilan web, yaitu : SmartForm, SmartObject, dan SmartView. SmartView pada K2 Designer sendiri seringkali berisi list data yang lebar kolomnya pada saat proses generate akan dibuat secara otomatis. Sayangnya lebar kolom hasil generate tersebut tidak proporsional dengan isi data didalamnya. Dibawah ini adalah cara untuk melebarkan kolom agar tampak lebih proporsional. Klik kolom yang akan diatur lebarnya dan perhatikan properties width-nya. Terlihat bahwa properties width hanya terlihat sebagai label. Kemudian drag kolom tersebut dan sesuaikan lebar kolom dengan yang diinginkan. Terlihat bahwa properties width akan berubah sesuai dengan lebar kolom yang kita drag tersebut. Semoga posting tentang " Controlling The Column Width on K2 SmartView " diatas dapat bermanfaat. Salam,

SourceCode.Workflow.Common.WES AutoDiscover Not Available And Mail Cannot Be Sent

Image
Pada posting berjudul " SourceCode.Workflow.Common.WES AutoDiscover Not Available And Mail Cannot Be Sent " inni akan dibahas mengenai penyebab dan solusi untuk masalah error tersebut. Pada K2 Workspace terdapat fitur error proifle yang mencatat segala error yang tejadi pada saat workflow berjalan.  Dibawah ini adalah tampilan error profile di K2 Workspace. Terdapat 2 solusi untuk masalah " SourceCode.Workflow.Common.WES AutoDiscover Not Available And Mail Cannot Be Sent " Solusi 1 Cek Web Service EWS dengan akun yang digunakan dan pastikan exchange web service dapat diakses. Contoh alamat EWS seperti dibawah ini : https://[hostname]/ews/exchange.asmx Solusi 2 Remote ke Server K2 Masuk ke folder C:\Program Files (x86)\K2 blackpearl\Host Server\Bin Open/Jalankan ConnectionStringEditor.exe Ubah config AutoDiscover = True Restart K2 BlackPearl services Semoga posting tentang " SourceCode.Workflow.Common.WES AutoDiscover Not

Setting GOPATH In Windows for Atom Editor

Image
Go Language merupakan bahasa pemrograman baru dirilis pada 2009. Tetapi saat ini sudah banyak pengguna Go selain Google sendiri. Pada kesempatan kali ini akan dibahas cara melakukan setting Path untuk Go yang biasa disebut GOPATH. Jadi selain GOROOT yang merupakan lokasi installer dari Go, kita juga perlu melakukan setting Path agar package maupun librari dari projek yang akan kita bangun dapat dikenali oleh Go. Secara struktur, workspace didalam Go terdiri dari 3 folder yaitu bin, src, dan package. Sesuai judul diatas maka kita akan fokus pada setting GOPATH agar notifikasi yang muncul pada saat kita membuka Editor Atom tidak muncul lagi. Dibawah ini adalah gambar notifikasi yang muncul pada saat kita membuka Atom Editor jika GOPATH belum disetting maka akan muncul warning. Dibawah ini adalah langkah-langkah penambahan GOPATH pada windows. Semoga posting tentang " Setting GOPATH In Windows for Atom Editor " ini dapat b