Dari Masa ke Masa

Isi dari artikel dibawah ini sebagian besar diambil dari : www.codeproject.com Sesuai dengan judul diatas, dibawah ini adalah contoh pemanfaatan login domain untuk digunakan dalam aplikasi berbasis web. Pada umumnya dalam suatu perusahaan ada banyak aplikasi yang semuanya memerlukan otentikasi yang berupa halaman login. Dari semua aplikasi tersebut alangkah baiknya jika kita menggunakan single sign on untuk mempermudah user mengingat login id serta passwordnya. Jika jaringan komputer di perusahaan kita menggunakan domain maka kita dapat memanfaatkan user domain kita sebagai login id untuk semua aplikasi yang kita bangun. Silahkan untuk mempelajari gambar dibawah ini dan dapat sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Untuk dapat mengerti bahasan dibawah ini setidaknya Anda telah mengetahui dasar bahasa pemrograman VB. Sample dibawah ini penulis buat dengan menggunakan VS 2008. Halaman Login : Code Behind : Contoh diatas merupakan dasar untuk membuat otentikasi single s

Membuat salinan database produksi ke database development kadang diperlukan untuk mendapatkan simulasi aplikasi dengan data real. Dengan menggunakan data hasil backup database (.BAK) produksi, proses penyalinan dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus membuat database dan melakukan import row. Dengan .BAK file kita dapat langsung membuat database dengan stuktur dan isi data yang sama persis dengan database asli. Recommended Reading: Recover, Attach Corrupt Database In SQL Server Berikut ini langkah-langkahnya : Bukalah SQL Server Management Studio. Add Connection ke server target. Klik kanan pada node database. Pilih Restore Database. Pada jendela yang muncul, dikolom "To Database" ketikkan nama database baru yang akan dibuat (terserah Anda). Pilihlah option From Device dan arahkan ke file .BAK yang tersimpan. Setelah file ada di list, pilihlah (tick) pada file backup tersebut kemudian lanjutkan dengan tekan OK. Ikuti langkah selanjutnya. Semoga postin

Pada posting kali ini akan dibahas tentang problem pada SharePoint 2010. Penulis memberi judul pada posting kali ini Opening Office File Asking Credential Login in Sharepoint 2010 Jika Anda menyimpan file office di Sharepoint Document Center kemudian user yang tergabung di domain ketika ingin melihat file tersebut selalu diminta memasukkan user dan password. Maka untuk menghilangkan permintaan password tersebut, pastikan bahwa NT AUTHORITY\authenticated users sudah terdaftar di site permission. NT AUTHORITY\authenticated mempunya keterangan Domain Group dan Read Only. Setelah Anda memasukkan NT AUTHORITY\authenticated users di permission maka pastikan bahwa user tersebut menggunakan login domain karena aplikasi office akan melihat login windows Anda dan membandingkan dengan permission di Sharepoint. Jika Anda tidak tergabung dalam domain alternatif untuk melihat file tersebut adalah dengan menggunakan Mozilla/Firefox dan Save As Target file yang ingin dilihat. Recommended R

Dungeons & Treasures (Penjara Gelap Bawah Tanah & Harta Karun) adalah game online yang cukup menghibur. Di setiap level kita akan menjelajahi terowongan bawah tanah yang penuh dengan monster maupun emas dan senjata serta obat yang tercecer di sepanjang terowongan yang berliku-liku. Hal menarik lain adalah kita bisa melakukan transaksi jual beli perlengkapan petualangan di menu market. Disini kita dilatih untuk pintar-pintar membaca situasi kapan kita akan membeli di shop dan kemudian menjual dengan harga lebih tinggi di market untuk mendapatkan untung dalam bentuk emas. Jika Anda belum terdaftar silahkan daftar melalui link berikut : http://dungeons-treasures.com Berikut ini cara bermain Dungeons & Treasures (bisa ditemukan di menu First Step setelah anda berhasil login). 1. Daftar di http://dungeons-treasures.com Setelah Anda mendaftar di Dungeons & Treasures, email konfimasi akan dikirimkan ke email Anda. 2. Login dan segera beli perlengakapan berpet

Berikut ini dijelaskan cara untuk menambahkan akses untuk anonim user di Sharepoint 2010 . Contoh kasus : Jumlah pengunjung yang minim di web portal yang kami bangun dengan Sharepoint 2010 membuat kami memutuskan untuk membuat feedback di portal web. Masalahnya adalah untuk menambahkan item di list, pengunjung harus login ke situs karena secara default settinggan Sharepoint 2010 tidak memperbolehkan anonim user untuk menambah item di dalam list. Langkah untuk solusi masalah diatas adalah dengan mengatur settingan Anonympus Policy Setting di Central Admin dan List Permission di Web Application. Berikut ini langkah-langkah disertai tampilan settingannya : Step 1. Ubahlah setting anonymous user policy setting untuk site portal tersebut melalui central admin dan pilihlah : none - no policy. Step 2. Bukalah web site kita kemudian pilih "List Feedback" -> List Setting -> List Permission Step 3. Remove inheritance from parent site sehingga ikon anonymous acce

Contoh Kasus : Kita mempunyai sebuah List di Sharepoint untuk menampung feedback dari pengunjung situs kita. Secara default setelah proses simpan atau cancel maka secara otomatis halaman akan diarahkan ke AllItems.aspx untuk list tersebut. Padahal kita ingin mencegah agar pengunjung tidak melihat daftar feedback dari user lain. Cara untuk melakukan redirect setelah proses simpan di NewForm.aspx adalah dengan melakukan manipulasi URL pada saat pemanggilan NewForm.aspx. Berikut ini contoh agar setelah user melakukan input feedback, maka halaman akan diarahkan ke halaman workplace.aspx http://[servername]/list/[list name]/NewForm.aspx?Source=http://[servername]/workplace.aspx Anda dapat menggunakan link tag dan memasukkan argumen diatas di properti href. Untuk mempermudah, sebaiknya lakukan setting pada list agar membuka halaman input bukan di dialog box. Anda dapat melakukan setting tersebut di advance setting list. Berikut ini adalah gambar contoh : Semoga postingan

LightSwitch adalah salah satu fitur yang ditawarkan dalam Microsoft Visual Studio. Anda dapat mendownload versi betanya di http://www.microsoft.com/visualstudio . Kesan pertama melihat video tutorial tentang LightSwitch adalah "keren". Hal ini disebabkan karena pembuatan aplikasi baik yang berupa desktop maupun web application dapat dilakukan dengan minimal coding. Pertama kali mencoba membuat aplikasi dan mencoba menjalankan projek adalah munculnya error sebagai berikut : "An error occurred while establishing a connection to SQL Server instance '.\SQLEXPRESS'. Failed to generate a user instance of SQL Server due to a failure in starting the process for the user instance. The connection will be closed. C:\Program Files\MSBuild\Microsoft\VisualStudio\LightSwitch\v1.0\Microsoft.LightSwitch.targets" Solusi untuk masalah diatas, dapat dilihat sebagai berikut : 1. Jika SQLEXPRESS belum terinstal maka anda harus menginstallnya terlebih dahulu dan pastika

Kalau sebelumnya saya memposting artikel berjudul Securing Web Service Access with Session . Pada posting kali ini penulis akan membahas tentang melindungi web service menggunakan SOAP Header. Untuk mengetahui definisi lengkap tentang SOAP silahkan kunjungi Wikipedia Tujuan dari pemakaian otentikasi SOAP Header adalah agar web service yang kita publish tidak diakses sembarangan meskipun user mengetahui alamat URL dari web service tersebut. Berikut ini penulis memberikan 2 buah sample function web service yang menggunakan dan tidak menggunakan otentikasi SOAP Header. Sedangkan gambar berikut memperlihatkan perbedaan XML antara web service yang tidak dan yang menggunakan otentikasi SOAP. Gambar web service tanpa otentikasi SOAP Header. Gambar web service dengan otentikasi SOAP Header. Untuk membuat function dengan menambahkan SOAP Header, tambahkan argumen serta buatlah sebuah class yang merupakan turunan dari class SOAPHeader seperti terlihat seperti pada gambar dibawa

Anda pernah membuat web service (.asmx)? Jika pernah maka salah satu masalah yang harus kita hadapi adalah mencegah orang lain memanfaatkan web service yang telah kita publish. Karena dengan mengetahui alamat web service, maka daftar nama procedure dan function didalam web service dapat terlihat, begitu juga dengan parameternya. Berikut ini contoh gambar web service yang penulis buat sebagai contoh : Pada saat klik tombol invoke, maka eksekusi terhadap web service tersebut akan dilakukan. Pada contoh ini penulis tidak menyertakan parameter, anda dapat melihat web service dengan parameter di postingan saya tentang web-service-json-parameter . Berikut ini gambar setelah kita klik invoke. Sekarang anda sudah tahu bahwa web service dapat dengan mudah dieksekusi, bagi siapa saja yang tahu alamat urlnya. Maka dari itu kita harus melakukan otentikasi terhadap setiap eksekusi terhadapnya. Berikut adalah salah satu cara untuk melindungi web service yang kita buat, salah sat

Melanjutkan postingan saya sebelumnya, berikut ini langkah-langkah untuk instalasi certificate di MMC dan IIS yang sebelumnya telah kita buat dengan OpenSSL . Instalasi di MMC (Microsoft Management Console) 1. Ketikkan mmc di Run menu. 2. Setelah mmc terbuka, tambahkan Snap-in : File -> Add/Remove Snap-in. 3. Setelah jendela Snap-in terbuka, pada tab standalone klik tombol add sehingga muncul jendela Add Standalone Snap-in. 4. Pada listing yang tersedia pilih certificate dan klik tombol tambah sehingga muncul jendela certificate snap-in. 5. Pilih computer account -> local computer -> finish. 6. Setelah node-node muncul dibawah certificate node, klik kanan pada node personal dan pilih all task -> import dan arahkan ke folder tempat kita melakukan generate certificate. 7. Anda akan diminta memasukkan password, masukkan password pada saat proses generate certificate. 8. Lakukan poin 6 dan 7 pada node Trusted Root Certificate Author. 9. Kemudian simpan m

Berikut ini adalah langkah-langkahnya : Tutorial asli langkah-langkahnya dapat anda lihat di flatmtn.com Install terlebih dahulu OpenSSL, dapat anda unduh disini. atau di www.slproweb.com Setelah instalasi selesai, lanjut ke nomor 3. Buatlah folder "SSLCert" Didalam folder "SSLCert" buatlah 2 buah folder lagi dengan nama "certs" dan "private". Gunakan command prompt dan buatlah sebuah file dengan nama serial, sintaksnya : echo 100001>serial, Sintaks tersebut akan membuat sebuah file dengan nama serial dan berisi 100001 Buatlah file certindex.txt 7. Buatlah sebuah file dengan nama "openssl.cnf", buatlah dengan menggunakan notepad. File ini akan digunakan oleh OpenSSL. 8. Buatlah sebuah root certificate, eksekusilah perintah seperti pada gambar. 9. Memulai PKCS12 file, lakukan seperti pada gambar. Perintah tersebut akan membuat 2 buah file : name-req.pem dan name-key.pem 10. Generate certificate. Pe

Apakah anda ingin agar tampilan edit dialog di SharePoint untuk beberapa field hanya dapat dibaca dan sebagian dapat di edit? Jika anda menggunakan properti DisableInputFieldLabel="true" maka cara ini tidak akan berhasil. Untuk membuat tampilan hanya dapat dibaca pada edit dialog di SharePoint adalah dengan cara mengubah nilai pada properti ControlMode dari " Edit " diubah menjadi " Display " Seperti terlihat di gambar dibawah ini : Untuk melakukan custom edit seperti gambar diatas maka kita perlu menggunakan SharePoint Designer. Recommended Reading: SharePoint 2013 Custom Master Page Semoga postingan Disable Input Field Label Property Not Working in Sharepoint 2010 diatas dapat bermanfaat. Salam,

Kadang kala kita membutuhkan tampilan custom Web Part di dalam SharePoint kita untuk tujuan yang lebih spesifik. Dibawah ini akan saya jelaskan cara membuat dan melakukan deploy custom WebPart untuk Sharepoint 2010. Cara deploy akan dibagi dalam 2 kategori, yaitu : 1. Deploy menggunakan Visual Studio 2010. 2. Deploy secara manual dengan menyiapkan file dll dan wsp kemudian di eksekusi menggunakan perintah STSADM. Recommended Reading: Adding List for Anonymous User Salam,